Senin, 31 Oktober 2011

Perbedaan Surat dagang dan Surat Kuasa


Surat adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan isi hati, pikiran atau perasaan dari seseorang kepada orang lain.


1.     Surat Dagang
Surat niaga adalah surat yang berhubungan dengan masalah perdagangan.
Surat niaga adalah jenis surat yang isinya berhubungan dengan kepentingan perdagangan.

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam menulis surat
dagang :
• Menetapkan tujuan
• Menetapkan isi surat seperti :
   a. Nama dan jenis barang
   b. Merk dan kualitas barang
   c. Banyak barang yang ditawar
• Penetapan tata urutan isi surat
• Menyelesaikan setiap bagian isi surat satu persatu
• Hindari penggunaan singkatan

2.     Surat Kuasa.
Adalah surat yang berisi kewenangan kuasa untuk melakukan sesuatu atas nama orang yang memberikan kuasa.
Surat ini biasanya diberikan kepada orang yang dipercaya untuk menyelesaikan urusan pemberi kuasa karena dia tidak dapat melakukan sendiri.



 Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa
 :
·         Pemberian dan penerima surat kuasa harus dewasa,sehat rohani,dan jasmani
·         Diberikan kepada orang yang benar – benar dipercaya.
·         Untuk perorangan surat kuasa tidak perlu diberi nomor surat.
·         Untuk satu instansi surat kuasa ditulis diatas kertas segel atau dibubui materai.
·         Ditanda tangani pemberi dan penerima kuasa. 
  
Bagian – bagian surat kuasa.
1.
 Judul.
    Judulnya yaitu “ Surat Kuasa “.
2. Indentitas pemberi kuasa.
3.  Alamat pemberi kuasa.
4.  Indentitas yang diberi kuasa / penerima.
5.  Alamat yang diberi kuasa / penerima kuasa.
6.  Keperluan / tujuan pemberian kuasa / bentuk wewenang.
7.  Tanggal, bulan,dan tahun penulisan surat.
8.  Nama dan tanda tangan penerima dan pemberi kuasa.

Ciri-ciri surat dagang:
·         Menyertakan tanggal transaksi.
·         Kop surat.
·         Terdapat perincian obyek yang dijual.
·         Menjelaskan pihak penjual dan pembeli.
·         Harus jelas pembayarannya.

Ciri-ciri surat kuasa:
·         Terdapat kop surat.
·         Menjelaskan pihak yang memberi dan diberi kuasa.
·         Mencantumkan tempat dan tanggal pembuatan surat.
·         Surat memakai kertas segel dan disertakan materai.


Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam membuat surat kuasa.

1)       Pemberian dan penerima surat kuasa harus dewasa,sehat rohani,dan jasmani.
2)      Diberikan kepada orang yang benar – benar dipercaya.
3)       Untuk perorangan surat kuasa tidak perlu diberi nomor surat.
4)       Untuk satu instansi surat kuasa ditulis diatas kertas segel atau dibubui materai.
5)       Ditanda tangani pemberi dan penerima kuasa. 

Sistematika surat dagang dan surat kuasa
  1. Kepala surat
  2. Tanggal surat
  3. Nomor surat
  4. Lampiran
  5. Hal/perihal
  6. Alamat yang dituju
  7. Alinea pembuka
  8. Alinea isi
  9. Alinea penutup
  10. Identitas penulis surat
  11. Pengesahan pihak berwenang
  12. Tembusan






RPP SMA KELAS X


RPP
( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran )


Satuan Pendidikan      : SMAN 1 Sijunjung
Kelas                           : X ( sepuluh )
Semester                     : 1 ( satu )
Program Keahlian      : IPA ( Ilmu Pengetahuan Alam )
Mata Pelajaran          : Bahasa Indonesia
Aspek                         : Afektif, Kognitif, Psikomotor ( Berbicara )

       I.            Standar Kompetensi
Membahas cerita pendek melalui kegiatan diskusi.

    II.            Kompetensi Dasar
Mengemukakan hal-hal yang menarik atau yang mengesankan dari cerita pendek melalui kegiatan diskusi.

 III.            Indikator
·         Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri.
·         Mengungkapkan hal–hal yang menarik dan mengesankan.
·         Mendiskusikan unsur-unsur instrinsik ( tema, penokohan, latar, alur, sudut pandang, amanat ).
·         Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung dalam cerita pendek.

 IV.            Tujuan Pembelajaran
·         Siswa mampu membahas cerita pendek melalui diskusi.
·         Siswa dapat menulis sebuah cerita pendek.
·         Siswa dengan tertib berdiskusi dan bertanya jawab.


    V.            Materi Ajar
Fakta               : Cerita pendek merupakan cerita yang menarik untuk dibaca.
Konsep            : 1. Pengertian cerita pendek.
                         2. Ciri-ciri cerita pendek.
                        3. Unsur instrinsik dari cerita pendek.
Prinsip             : Cerita pendek yang menarik itu dapat mengungkapkan realita kehidupan masyarakat.

 VI.            Alokasi Waktu
Beban Belajar
Waktu
Bentuk Kegiatan
TM
10 menit
Menginformasikan : mengemukakan hal-hal yang menarik atau mengesankan dari ceita pendek melalui kegiatan diskusi.
PT
65 menit
1.      Membaca cerita pendek .
2.      Menceritakan kembali isi cerita pendek yang dibaca dengan kata-kata sendiri.
3.      Mengungkapkan hal-hal yang menarik dan mengesankan dari cerita tersebut.
4.      Mendiskusikan unsur-unsur instrinsik.
5.      Melaporkan hasil diskusi.
6.      Mengidentifikasi kalimat langsung dan tidak langsung.
KMTT
15 menit
1.      Siswa diberi tugas.
2.      Mengemukakan hal-hal yang menarik atau yang mengesankan dari cerita pendek melalui diskusi.
.


VII.            Metode
a.       Tanya jawab
b.      Diskusi
c.       Penugasan


VIII.            Kegiatan Pembelajaran

A.    Pendahuluan

·         Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran dengan membaca do’a dan mengambil absen.
·         Menanyakan pada siswa apakah mengetahui tentang cerpen.
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
·         Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan pembelajaran.
B.     Kegiatan inti

1.      Eksplorasi
·         Melibatkan peserta didik mencari informasi tentang cerpen.
·         Mengunakan media pembelajaran.
·         Memfasilitasi terjadinya interaksi antar siswa dan siswa dengan guru dengan menggunakan metode tanya jawab dan diskusi.
·         Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

2.      Elaborasi
·         Membiasakan siswa membaca dan menulis materi pembelajaran melalui tanya jawab dan diskusi.
·         Memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas untuk memunculkan gagasan baru secara lisan ataupun tertulis.
·         Memberikan kesempatan untuk berfikir kepada siswa untuk menyelesaikan masalah tentang pembahasan materi.
·         Menampilkan hasil kerja siswa tentang membahas cerita pendek melalui diskusi.
·         Memfasilitasi siswa dalam membuat tugas.
·         Memfasilitasi siswa untuk menampilkan hasil kerjanya.
·         Memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa dengan memberikan penilaian setiap pekerjaan yang dilakukan siswa.

3.      Konfirmasi
·         Memberikan umpan balik yang positif dan penguatan dalam bentuk llisan dan tulisan.
·         Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber.
·         Melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.
·         Memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar.

C.     Penutup
·         Bersama-sama dengan siswa membuat rangkuman pelajaran.
·         Melakukan penilaian.
·         Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
·         Menyampaikan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya agar siswa bisa mempersiapkan diri untuk pelajaran berikutnya.

 IX.            Sumber dan Alat Belajar
·         Buku teks bahasa indonesia kelas x.
·         Buku yang berhubungan dengan cerita pendek.

    X.            Penilaian Hasil Belajar

1.      Penilaian afektif
Penilaian terhadap sikap siswa yang diamati selama proses belajar mengajar berlangsung.
2.      Penilaian kognitif
a.       Tes lisan :
·         Tanya jawab secara langsung mengenai materi.
·         Penilaian kognitif selama berlangsungnya diskusi / tanya jawab.
b.      Tes tertulis :
Soal :
1)      Apa yang dimaksud dengan cerpen ?
2)      Sebutkan ciri-ciri cerpen.
3)      Apa sajakah yang meliputi unsur instrinsik?
4)      Bacalah cerpen yang disediakan, kemudian carilah unsur instrinsiknya.
5)      Jelaskan macam-macam tokoh






Kunci jawaban
1.      Cerpen adalah prosa fiksi yang menceritakan sepengal kehidupan pelaku yang menarik.
2.      Ciri-ciri cerpen :
  • Habis dibaca sekali duduk 
  •   Tidak lebih dari 10.000 kata
  •   Beralur tunggal
  •   Bertema tunggal
  •   Penggambaran watak tokoh secara sederhana
  •   Konflik yang terjadi tidak sampai merubah nasib tokoh
3.      Unsur instrinsik dari cerpen :
  • Tema
  •  Alur
  •   Penokohan
  •   Latar atau setting
  •   Suasana
  •  Sudut pandang
  •  Amanat
  •   Gaya bahasa
4.      Disesuaikan dengan jawaban siswa.
5.      Macam-macam tokoh :
  •  Protagonis
  •  Antagonis
  •  Tritagonis
  •  Tokoh utama
  • Tokoh bawahan
Mengetahui,                                                                                   Sijunjung, Oktober  2011
Kepala Sekolah                                                                                   Guru Mata Pelajaran

???                                                                                                       Gusmaweni